Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:09:05【Kabar Kuliner】195 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(346)
Sebelumnya: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Selanjutnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Artikel Terkait
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Stafsus: MBG

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik